Lihatlah sekitarmu, dengan begitu kau akan dapat ilmu. Ilmu kehidupan untuk dirimu, yang akan kau lalui bersama waktu

Friday 31 January 2014

Dusun Kedungnoyo

Bersama sahabat kecil di Ds. Tritik Dusun Kedungnoyo
Rentang waktu...Terkadang membuat kita terlupa akan mereka...
Keegoisan...
Terkadang membuat kita terlupa akan artinya bersyukur...
Bersyukur atas segala sesuatu yang begitu nikmat diberikanNYA...

Ketika kami beranjak mendekati mereka...
Ada sesuatu yang beda di kehidupan mereka...
Pada saat itulah kami berusaha untuk...
“Mengerti, memahami, serta menyesuaikan.”

Ketika matahari terbit...
Kami melihat banyak perjuangan dari seorang murid...
Mereka berangkat ke sekolah setelah pamit...
Hingga harus berangkat melewati jalan yang begitu rumit...

Sekolah yang jauh dari pemukiman...
Sekolah yang harus ditempuh dengan kesabaran...
Sekolah yang mereka banggakan...
Sekolah yang menjadi media mewujudkan harapan...

Sahabat-sahabat kecil...
Kesempatan bahagia kami bersama mereka...
Belajar bersama...
Bermain bersama...
Bahkan tertawa bersama...

Kala senja dengan kilauan indah pelangi...
Menambah senyuman sahabat-sahabat kecil...
Meskipun di dusun terpencil...
Cita-cita mereka tidaklah mungil...

Ketika siang berganti malam...
Nafas dan raga kami berada di antara pohon yang mencekam...
Kami melihat kehidupan yang terang menjadi hitam...
Serentak kami rasakan keluhan mereka yang kelam...

Kehidupan di tengah hutan...
Peduli dengan mereka seolah masih banyak yang enggan...
Mengerti, namun menganggap ini persetan...
Kehidupan yang seharusnya diperhatikan...
Namun nyatanya masih banyak yang mengacuhkan...

Saturday 25 January 2014

Ketulusan



Ketulusan ! bagiku ketulusan adalah suatu hal yang memang tidak terlihat oleh kasat mata, karena ketulusan timbul dari hati, karena ketulusan adalah tak melihat siapa yang akan mendapatkannya. Bagiku ketulusan ada karena hati ingin memberikan yang terbaik untuk orang lain tanpa memikirkan apa imbal balik yang akan di dapatkan dari memberikan hal tersebut.

Ketulusan ! ketika kita mempunyai sesuatu yang ingin kita berikan kepada orang yang kita sayangi, kita tak akan menanyakan “apakah kamu mau ini ?” tapi kita akan mengatakan kepada orang itu “ini untukmu”. Bagiku ketulusan ada bukan untuk dipertanyakan, tapi ketulusan akan muncul dari hati hingga kita melakukan serta memberikan yang terbaik untuk orang lain dengan kemauan kita sendiri. Entah orang itu suka atau tidak suka, aku berpendapat bahwa jika kalimat “ini untukmu” telah terlontar dari orang lain untuk kita misalnya, maka orang lain itu telah memberikan ketulusan untuk kita, bukan melihat sesuatu yang diberikannya tapi melalui sesuatu yang diberikannya, dia telah memberikan kita ketulusan dari hatinya.

Ketulusan, kau bagiku adalah suatu hal yang sangat istimewa. Jika semua orang di dunia ini saling memberikan ketulusan, betapa lebih indahnya dunia dan alam ciptaanNYA ini. Alam ini akan terasa damai bagai bunga-bunga yang berjatuhan di sebuah taman dengan sejuta keindahan. Alam ini akan terasa sejuk bagai embun pagi yang selalu menyejukkan hati. Alam ini akan terasa ceria bagai sekelompok kupu-kupu berterbangan kesana kemari.

Hari ini aku banyak belajar tentang ketulusan. Apapun yang kita lakukan hendaknya disertai dengan ketulusan. Bagiku dengan kita melakukan sesuatu hal yang kita tulus mengerjakannya, maka kita akan merasa hati ini bagai gelembung-gelembung kesejukkan yang akan membuat kita tersenyum. Tersenyum dengan sendirinya tanpa di buat-buat. Sudah seharusnya kita menjadikan diri kita sebagai pribadi yang senantiasa melakukan segala sesuatu dengan ketulusan. Lakukan apa yang kita inginkan, maka ketulusan akan muncul dari hati kita. Mari senantiasa menularkan ketulusan, apapun hasilnya.


Rizky Amalia Ditasari