Orang bilang kini kau beranjak dewasa
Orang bilang kini kau akan masuk dalam
kehidupan yang sesungguhnya
Kehidupan setelah masa putih abu-abu
Kehidupan yang akan semakin membawamu
ke masa depan
Kau berlari kesana kemari untuk
menemukan kehidupan baru
Kehidupan yang katanya akan
mengantarkanmu ke masa depan
Masa depan yang katanya bersamaku
Namun pada akhirnya semua ucapmu itu terhapus
angin lalu
Kau berlari kesana kemari
Lalu terjatuh berulang kali
Namun aku tak pernah mengejekmu ketika
kamu jatuh
Aku berusaha senantiasa menjadi pribadi
yang setia memberikan dukungan untukmu
Hingga pada akhirnya kau telah
mendapatkan apa yang kau inginkan
Namun kau tak ingat kehidupan sebelum
kehidupanmu saat ini
Orang bilang kini kau tampak berwibawa
Namun kataku tidak !
Orang bilang kau tampak lebih tampan
Namun kataku tidak !
Orang bilang kau tampak lebih dewasa
Namun kataku tidak !
Bagiku mereka melihat wibawamu karena
seragammu
Bagiku mereka melihat ketampananmu
karena seragammu
Dan bagiku mereka melihat kedewasaanmu
karena seragammu
Kau bukanlah kau yang dahulu
Kau lupa, bak seperti kacang lupa
dengan kulitnya
Kau tahu apa arti wibawa, tampan dan
dewasa menurutku ?
Bagiku..
Wibawa dilihat dari sikap yang bijaksana
Tampan dilihat dari perilaku yang tulus
timbul dari hati
Dewasa dilihat dari perkataan dan cara
mengambil keputusan
Semua tak ku lihat di dirimu
Hatimu seolah telah tertutup oleh
seragam coklat dan rompi hijaumu
Ku rasa tidak hanya dirimu yang berubah
menjadi bunglon ketika seragam itu menempel di tubuh seorang laki-laki
Karena ku lihat banyak lelaki sepertimu
Kau bisa simpulkan sendiri lelaki macam
apa kau ini.