Sudah lebih dari empat puluh
hari bapak meninggalkan kami. Rumah semakin terasa sepi tanpa kehadiran bapak. Aku
yang sudah berada di rumah semenjak meninggalnya bapak merasakan kesedihan ibu
yang hingga kini masih belum bisa reda dari air mata yang sering menetes atas
kepergian bapak. Akupun juga merasakan kesedihan yang aku tutupi di depan ibu
dan adikku. Hanya melalui doa kepada Allah SWT dan tulisan inilah aku
mengungkapkan kesedihanku. Aku tak tega jika ibu dan adikku melihat air mataku
mengalir karena sedih atas ujian yang Allah berikan kepada kami. Namun apalah
daya, aku sebagai anak sulung ingin melihat ibu dan adikku kembali tersenyum
kembali. Aku ingin mereka bersemangat menjalani kehidupan ini, aku ingin mereka
tak berlarut-larut dalam kesedihan ini. Aku tak ingin kesedihanku menambah
kesedihan mereka.
Bapak...
Dita
kangen bapak...
Mampukah
dita melindungi ibu dan adik seperti bapak melindungi kami?
Bapak....
Harus
bagaimana dita menjawab pertanyaan ibu yang seringkali menanyakan bagaimana kehidupan
bapak sekarang ? sedang dita tak tau pasti bagaimana kehidupan di alam barzah
sana..
Bapak...
Harus
bagaimana lagi dita menenangkan ibu ketika ibu menangis karena ingat bapak ?
sedang dita sendiri harus menahan air mata yang sebenarnya ingin terus mengalir
jika ingat bapak.
Bapak...
Dita
sangat rindu bapak...
Bapak...
Ternyata
berbesar hati itu tidaklah mudah...
Dita
sudah berusaha untuk tegar kuat atas ujian yang Allah berikan ini..
Tapi
tak dapat dipungkiri ini adalah ujian yang tak pernah dita bayangkan
sebelumnya..
Bapak...
maafkan dita jika sampai saat ini dita masih belum sepenuhnya ikhlas atas kepergian
bapak. Dita akan berusaha semampu dita agar keikhlasan itu terus ada dalam hati
karena Bapak bukanlah milik dita melainkan milik Allah SWT.
Bapak...
Kasih
sayang bapak kepada kami sangatlah berharga..
Dita
bangga menjadi anak bapak..
Dita
bangga punya bapak yang sangat berlapang dada dalam menjalani dan melalui ujian
kehidupan yang ada dalam keluarga kita...
Maafkan
dita belum banyak membahagiakan bapak di dunia..
Tapi
dita janji, alunan doa untuk bapak tak akan berhenti dari doa-doa dita untuk
bapak..
I
love you bapak...