Angin malam yang dingin menusuk
tulang rusuk yang belum menemukan pasangan tulang rusuknya tersebut. Bulan
benderang kuning bercahaya seolah di ikuti oleh raga yang masih menanti
kehalalan untuk menyempurnakan agamanya. Berdua dengan yang belum menjadi halal
mungkin napak terlihat tidak sepantasnya. Namun, perbincangan yang selalu
dibicarakan selalu menjadi pelajaran hidup yang sungguh luar biasa. Saling berbagi
cerita dan saling mengungkapkan senang dan keluh kesah dirasa bagai kenyamanan
tersendiri yang di peroleh raga yang merindukan halalnya.
Setiap orang mempunyai masa lalu. Perjalanan
yang telah dilalui dalam kehidupan hingga pada akhirnya bertemu pada satu titik
pertemuan yang baru dengan orang yang baru mungkin akan banyak menimbulkan pertanyaan
“mengapa?”, pertanyaan yang timbul pada raga yang mengharap pertemuan tersebut
bukan hanya pertemuan sebagai tempat singgah sementara, namun tempat tinggal
yang akan terjalin bahagia dalam kekal hingga di Syurga.
Raga yang terbatas duniawi lahir dari
keluarga sederhana dengan hati yang memutuskan untuk berhenti mencari dan tak
ingin terbagi. Pribadi yang senantiasa ingin memperbaiki diri dari lingkungan
dan orang-orang yang di sayangi. Pelajaran tentang masa lalu yang di dapat diperjelas
oleh seseorang yang ikut dalam cerita kerudungnya menjadi pelajaran yang sangat
berharga dan berharap dapat menjadikan pola pikir dan tingkah laku menjadi
lebih dewasa.
Cermin ! masa lalu bisa saja
dijadikan sebagai cermin untuk masa depan tapi dengan begitu masa depan tak akan
lebih baik dari masa lalu jika masa lalu tersebut selalu dilihat melalui cermin
yang akan menghalangi pandangan ke depan untuk lebih baik.
Kaca Spion ! masa lalu dapat di
lihat dari sebuah kaca spion, kaca spion yang dilihat tak akan menghalangi
pandangan ke depan, tak akan menghalangi perjuangan untuk kehidupan di masa
depan, dengan kaca spion masa lalu sesekali dilihat agar lebih bisa
berhati-hati untuk berjalan ke depan. Hal yang dilakukan agar tidak terjebak
dalam sebuah permasalahan yang sama ketika berada di masa yang lalu. Masa lalu
dijadikan sebuah pelajaran hidup agar dapat lebih bijak dalam menyelesaikan
sebuah masalah yang pada akhirnya perjuangan untuk masa depan tidak akan
berakhir pada hal yang sama dengan masa lalu. Hingga bahagia dalam kekal di
Syurga yang selalu dipanjatkan dalam doa menjadi sebuah hal senantiasa
diharapkan dapat diijabahNYA.
No comments:
Post a Comment